Rabu, 08 Januari 2014

ISTERI YANG HEBAT

ISTERI YANG HEBAT
Yohannes Suraja


Saya melihat isteriku sebagai orang yang hebat. Begitulah aku menyebutnya, karena beberapa alasan.
1. Dia mencintai suami dan anak-anak. Bangun jam 4 pagi, langsung berdoa dan kemudian menyiapkan sarapan pagi untuk keluarga, termasuk suami dan anak-anak. Menata tempat tidur dan membersihkan rumah. Baru kemudian, ia menyiapkan diri untuk pergi ke kantor. Biasanya sepulang dari kantor, tidur siang sekitar 1 jam. Dan setelah itu, melakukan aneka pekerjaan rumah tangga lainnya seperti nyuci pakaian, seterika, nyuci piring dll. Semua pekerjaan dilakukan dengan senang dan semangat cinta.
2. Dia rajin berdoa. Saya melihat isteri berdoa novena setiap hari. Berdoa sebelum ke kantor. Sebelum dan sesudah makan. Menjelang tidur, dan bangun tidur. Aktif pertemuan doa di lingkungan, dan mengikuti Perayaan Ekaristi.
3. Bersikap terbuka. Dia mau dikritik. Mau menerima saran. Mau menerima kontrol...agar terjadi pergaulan hubungan sosial yang baik, dalam penampilan, berbicara, masak, dan lainnya.
4. Bersikap sosial. Meskipun ada kesan sifat tertutup bagi orang yang baru melihat pertama kali, tetapi sesungguhnya isteriku sangat bersikap sosial, suka membantu dan memperhatikan orang lain terutama yang berkekurangan. Kepada tetangga sekitar rumah terus mencoba dan berusaha menjaga hubungan sosial yang baik dan hormat.

Itu beberapa gejala yang aku lihat pada isteriku, yang mengesankan sehingga aku menyebutnya sebagai isteri  yang hebat. Tentu isteriku juga mempunyai kekurangan. Wajar kekurangan itu ada pada manusia. Namun karena dia bersikap terbuka maka kekurangan-kekurangan diusahakannya diperbaiki atau disempurnakan.